MalukuNusantaraNews.com – Apa yang mendorong seorang polisi menempuh laut bergelombang dan jalan berlumpur demi mengajar anak-anak di pedalaman? Pertanyaan itu terjawab lewat sosok IPTU Bastian Tuhuteru, S.Pd, Kapolsek Leksula, yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Dalam ajang Hoegeng Corner Awards 2025 yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (29/10/2025), Bastian dianugerahi penghargaan kategori Polisi Tapal Batas dan Pedalaman. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati — dari menjadi guru bagi anak-anak tanpa sekolah, hingga menolong korban kecelakaan laut di Desa Bala-bala, Kecamatan Kepala Madan.
Di wilayah hukumnya yang jauh dari pusat keramaian, IPTU Bastian dikenal luas karena ketulusannya. Ia rutin menyampaikan Mimbar Kamtibmas di gereja setiap Minggu dan melaksanakan Jumat Keliling untuk menanamkan pesan kamtibmas kepada masyarakat desa-desa pelosok.
Bukan kali ini saja namanya tercatat dalam daftar penghargaan. Sejak 2017 hingga kini, berbagai prestasi telah diraihnya, antara lain:
Penghargaan Kapolri Peringkat 1 Polisi Teladan Nasional (2019)
Penghargaan Polisi Pengajar Nasional (2019)
Penghargaan Kapolda Maluku (2019) atas kiprah sebagai polisi pengajar
Tiga penghargaan tingkat Polres pada tahun 2017, 2018, dan 2025 atas dedikasi di bidang kemasyarakatan dan pendidikan
Kapolres Buru Selatan AKBP Andi P. Lorena, S.I.K., M.H menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa yang diraih anggotanya tersebut.
“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa personel Polres Buru Selatan memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. IPTU Bastian adalah contoh teladan bagi seluruh anggota Polri, khususnya di Buru Selatan,” ujarnya.
Kapolres menegaskan, pihaknya akan terus mendorong peningkatan kompetensi dan inovasi personel agar semakin banyak polisi berprestasi di tingkat nasional.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk bekerja dengan hati dan semangat pengabdian,” tambahnya.
Dari pedalaman Leksula, kisah IPTU Bastian Tuhuteru menjadi simbol bahwa pengabdian sejati tak mengenal batas. Di antara riuh gelombang Bala-bala, seorang polisi mengajar dengan kasih, menjaga dengan hati, dan menginspirasi dengan keteladanan. (***)
.
