Ambon Merayakan Kreativitas Digital: Walikota Buka Turnamen E-Sport Sambut HUT ke-450 Kota Ambon

oleh -2 views

Ambon – Di bawah langit biru yang menaungi Teluk Ambon, gema usia ke-450 kota berjuluk Manise kian terasa. Seperti irama tifa yang berpadu dengan alunan musik dunia, generasi muda Ambon kini menorehkan babak baru: merayakan kreativitas lewat turnamen E-sport, sebuah panggung digital yang dibuka langsung oleh Walikota Bodewin Wattimena di ruang ULA Balai Kota, Selasa (2/9/2025).

Di tengah semarak persiapan menuju peringatan Hari Ulang Tahun ke-450 Kota Ambon, ruang ULA Balai Kota, Selasa (2/9/2025), menjadi saksi lahirnya energi baru anak muda. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, secara resmi membuka Turnamen E-Sport Pro Evolution Soccer (PES) dan E-Football, sebuah panggung kreatif yang menyatukan semangat olahraga dengan denyut digital generasi zaman kini.

Dalam sambutannya, Wattimena menekankan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang adu strategi dan keterampilan, melainkan ruang silaturahmi yang mengikat persaudaraan melalui dunia virtual.
“E-sport kini telah menjadi cabang olahraga yang tumbuh pesat. Bukan lagi sekadar hiburan, tapi ruang kompetisi yang membentuk karakter, sportivitas, dan persahabatan,” ujarnya penuh keyakinan.

Walikota mengingatkan bahwa setiap pertandingan selalu menghadirkan dua kemungkinan: kalah atau menang. Namun, jauh lebih penting dari itu adalah semangat kebersamaan yang terbangun di balik kompetisi.
“Mari nikmati turnamen ini sebagai hiburan, sekaligus kesempatan menunjukkan skill terbaik. Yang utama adalah menjaga sportivitas,” pesannya.

Turnamen ini, lanjutnya, merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Ambon ke-450, sebuah momentum bersejarah yang hendak ditanamkan di hati setiap warganya.
“Kita ingin setiap orang merasa memiliki kota ini. Jika sudah merasa memiliki, maka akan tumbuh komitmen untuk menjaga Ambon bersama-sama,” tutur Wattimena.

Tak hanya bicara soal e-sport, Walikota juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa, pemuda, dan elemen masyarakat yang belakangan ini menyuarakan aspirasi secara damai. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, DPRD, serta semua pihak yang telah menjaga kondusivitas kota.

Mengakhiri sambutannya, Wattimena berharap dari kompetisi ini akan lahir bibit-bibit atlet e-sport asal Ambon yang kelak mampu mengharumkan nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Junjung tinggi sportivitas, tetap semangat, dan mari jadikan turnamen ini sebagai wujud rasa bangga kita menyongsong 450 tahun Ambon Manise,” pungkasnya.

Lebih dari sekadar kota, Ambon adalah rumah musik dunia yang diakui UNESCO sejak 2019. Dari harmoni tifa yang menggema di tanah Maluku, hingga lantunan suara emas yang lahir dari masyarakatnya, Ambon tumbuh sebagai panggung global yang menghidupkan melodi persaudaraan. Kini, dengan hadirnya turnamen e-sport, denyut kreativitas kota ini semakin lengkap: musik, budaya, dan olahraga digital berkelindan, menghadirkan wajah Ambon yang muda, dinamis, sekaligus penuh sejarah.
.